CorporateHedline

Pastikan Keselamatan Proyek LRT, PLN Awasi Penggunaan Alat Berat Dekat Infrastruktur Listrik

Jakarta | https://jurnaldepok.buzz
Proyek Light Rail Transit (LRT) Velodrome–Manggarai merupakan salah satu infrastruktur transportasi strategis yang akan menjadi bagian penting dari sistem transportasi terpadu di DKI Jakarta.

Proyek LRT yang sedang berjalan di Jakarta ada dua, yaitu LRT Jakarta dan LRT Jabodebek. LRT Jakarta sedang dalam tahap pembangunan fase 1B rute Velodrome-Manggarai, yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada kuartal kedua tahun 2026. Sedangkan LRT Jabodebek sudah beroperasi dan menghubungkan beberapa wilayah di sekitar Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) yang berkedudukan di Krukut Limo, Depok, memiliki wilayah kerja yang meliputi DKI Jakarta, Sebagian Jawa Barat, Provinsi Banten dan Cilegon.

Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung merupakan salah satu unit kerja dibawah PLN UIT JBB, menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menjalin koordinasi intensif dan kolaborasi aktif bersama pemilik proyek LRT Velodrome Rawamangun – Manggarai.

“Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan PLN dalam menjamin keandalan pasokan listrik selama proses pembangunan dan operasionalisasi LRT ke depan,” ujar Himmel Sihombing, General Manager PLN UIT JBB, yang hadir bersama Senior Manager Pemeliharaan Transmisi, Sidik Prasetyo Kusmiyarso dan Rizal Pahlevi, Manager Unit UPT Pulogadung saat meninjau lokasi.

Untuk itu, sambungnya, sinergi antara PLN dan pemilik proyek menjadi sangat krusial guna memastikan bahwa kebutuhan daya listrik untuk pekerjaan operasional nantinya dapat terpenuhi secara andal dan berkelanjutan.

Selain memastikan kecukupan pasokan daya listrik untuk mendukung kebutuhan proyek LRT, PLN juga melakukan pengawasan dan koordinasi aktif terkait aktivitas alat berat yang berada di sekitar jalur transmisi tegangan tinggi, khususnya pada wilayah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pulomas – Tanah Tinggi – Cempaka Putih. Langkah ini penting untuk menghindari potensi gangguan terhadap jaringan transmisi yang dapat berdampak pada keandalan pasokan listrik.

“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik dan keselamatan instalasi kelistrikan, sekaligus mendukung percepatan pembangunan proyek-proyek strategis nasional,” paparnya.

Dengan semangat sinergi dan pelayanan prima, PLN siap mendukung penuh proyek LRT Velodrome – Manggarai melalui penyediaan listrik yang andal dan aman, sekaligus memastikan jaringan transmisi tetap terlindungi selama masa konstruksi, dengan pengawasan bagi para pekerjanya untuk selalu patuh pada Standard Operating Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi para pelaksana yang bekerja di lapangan.

“Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standard, bekerja mengikuti alur kerja yang benar, agar kita semua selamat dan aman dalam menyelesaikan pekerjaan menyediakan listrik untuk rakyat,” tutup Himmel. n Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button